SMP POMOSDA MAOSPATI MAGETAN JAWA TIMUR INDONESIA


Senin, 13 Februari 2012

PENDIDIKAN

Apakah Anda Sedang Ingin Belajar Bahasa Inggris?

Apakah Anda sedang merasa on top of the world dan dipenuhi kebahagiaan atau merasa tertekan dan down in the dumps? Berikut adalah ekspresi populer yang dapat Anda gunakan untuk menyatakan perasaan Anda.



Bent out of shape. Jika Anda merasa bent out of shape mengenai sesuatu, apakah menyakitkan? Secara fisik tidak! Ungkapan ini dimaksudkan untuk sesorang yang merasa kesal atau marah: "She got bent out of shape over the new dress code at work."

On cloud nine. Pada saat seseorang on cloud nine, artinya dia merasa sangat bahagia. Contohnya, "When he finally proposed to her, she was on cloud nine."

Totally spaced out. Sudah 10 menit teman Anda mencoba mencari perhatian Anda, tapi Anda tidak mengindahkannya. Apa alasaan Anda? Katakan bahwa Anda totally spaced out dan melamun.

Shaken up. Setelah seseorang menerima kabar mengejutkan atau mengalami sesuatu yang tak terduga, mereka mungkin merasa shaken up. Contohnya, "After the accident she was completely shaken up."

On pins and needles. Pada saat Anda mengatakan bahwa Anda on pins and needles, maksudnya bukan akupuntur. Melainkan mereka merasa resah dan gugup. Sebagai contoh,"The movie was so suspenseful, I was on pins and needles the whole time!"

Beat/Bushed. Bila seseorang bertanya bagaimana perasaan Anda setelah melewati hari yang melelahkan, Anda dapat mengatakan kepada mereka bahwa Anda beat atau bushed. Ini adalah cara lain untuk mengatkan bahwa Anda sangat lelah. Alasan yang bagus menghindari tugas cuci piring.

Head over heels. Banyak yang bertanya mengapa Anda selalu terlihat gembira akhir-akhir ini. Anda bisa bilang kepada mereka bahwa Anda sedang head over heels in love! Hal ini merupakan ungkapan yang sangat populer untuk mengatakan Anda sedang jatuh cinta dengan seseorang. Anda juga bisa bilang Anda madly in love.

Fed up. Pada saat Anda sangat frustrasi tentang satu hal dan tidak ingin berhubungan lagi dengan hal tersebut, Anda bisa bilang bahwa Anda completely fed up! Jika Anda mendapatkan layanan buruk di sebuah restoran, contohnya, Anda bisa bilang, "I am completely fed up with your service!"

Chill out. Jika teman Anda berpikir Anda bersikap berlebihan akan satu masalah kecil, mereka akan meminta Anda untuk chill out. Ini cara yang populer untuk mengatakan kepada seseorang untuk sedikit santai dan tenang: "Stop worrying about it and just chill out."

Under the weather. Kalau Anda sakit atau merasa kurang sehat, bilang saja Anda under the weather. Sebagai contoh, "John's feeling a bit under the weather tonight, so he won't be joining us for dinner."


dikutip dari berbagai sumber








Lindungi Kata Sandi Account Anda dengan Cara Ini...

Berselancar di dunia maya tidaklah terlepas dari kejahilan dan keusilan oleh sesama pengguna internet. Untuk menghindari keusilan tersebut beberapa bahkan hampir semua aplikasi di internet di berikan kata sandi atau password untuk melindungi data anda. Seiring dengan perkembangan zaman yang cukup pesat, kata sandi atau password pun bisa dibobol oleh para hacker. Hacker sendiri merupakan peretas suatu sistem data yang terdapat di komputer dari data penting hingga password bisa diketahui.

Memang ancaman keamanan di dunia maya bukan lagi menjadi hal baru. Banyak di antara kita menggunakan password akun email atau media sosial lainnya dari berbagai hal yang mudah diingat. Jika anda tidak berhati-hati dalam menjaga password, bisa-bisa anda menjadi santapan empuk bagi para hacker.

Demi menjaga keamanan informasi dan identitas kita di dunia maya, berikut ada beberapa cara membuat password yang aman dan jauh dari jangkauan para hacker:

1. Hindari penggunaan kata-kata umum
Meskipun sudah menggunakan kombinasi simbol atau angka pada password, tapi beberapa program dapat meretas password melalui database kata-kata umum yang sudah tersimpan.
Untuk mensiasatinya, Anda dapat menyelipkan angka-angka diantara huruf. Seperti misalnya,"pas345wrd6". Atau cara lainnya yakni dengan membuat singkatan dari suatu kalimat seperti SATPAM singkatan dari "Saat Aku Tidur Pasti Ada Maling".

2. Buat kata sandi dengan karakter yang panjang
Umumnya beberapa situs merekomendasikan password minimum terdiri dari delapan karakter, tetapi jika memungkinkan sebaiknya password terdiri dari 14 hingga 25 karakter.

3. Gunakan kombinasi huruf dan angka pada kata sandi
Kombinasi angka dan huruf dalam satu password merupakan salah satu cara terbaik. Kombinasi itu juga bisa disiasati dengan menggunakan huruf besar dan kecil yang dilengkapi dengan berbagai simbol seperti tanda seru. Contohnya, "PaSsWoRD!14" lebih aman dibandingkan "password14".

4. Hindari kata yang mudah ditebak
Jangan menggunakan password dengan nama atau angka yang sifatnya pribadi, seperti nama pasangan atau anak, tempat lahir, dan tanggal ulang tahun.
Sebaliknya, kata atau angka yang mudah ditebak tersebut bisa diganti dengan angka kode pos atau berbagai informasi lain yang tidak mudah ditebak.

5. Mengganti huruf dengan angka atau sebaliknya
Misalkan menggunakan angka 0 sebagai pengganti huruf O, atau mengganti huruf S dengan simbol mata uang Dollar. Seperti contoh "$0ny4"

6. Gunakan kata sandi yang berbeda untuk semua account
Hal ini untuk menghindari orang lain yang bisa dengan mudah mengakses akun-akun pengguna, terutama jika mereka mengetahui bahwa password yang sama juga digunakan untuk berbagai akun lainnya.
Jika takut lupa, maka bisa saja membalikkan password antara akun satu dengan akun lainnya. Contohnya, pada akun A, password Anda "paSswoRd123" kemudian untuk akun lainnya diubah menjadi "12paSswoRd3

(Dikutip dari berbagai sumber)


Menjadi Guru Modern

Pengajar, pendidik, guru adalah profesi yang tak lekang oleh waktu. Jika berbicara mengenai dunia edukasi, pembahasan mengenai profesi yang satu ini selalu menjadi topik yang tak bisa dilewatkan. Pada artikel sebelumnya, Mr. Edol sempat membahas mengenai karakteristik guru abad 21. Kali ini, Mr. Edol mendapatkan artikel terbaru dari Jeff Dunn dalam artikelnya di edudemic.com mengenai skill yang harus dimiliki oleh seorang guru modern. Yang dimaksud dengan modern di sini adalah skill guru yang selalu terupdate, mengikuti perkembangan dan menempatkan diri dengan perkembangan anak didik dan dunia pendidikan yang terjadi di lingkungan kerja terdekat maupun secara global.

Seperti apa sih beberapa skill yang harus dimiliki seorang guru modern? Simak kriterianya berikut.

1. Memiliki jaringan online atau profesional networking sebanyak-banyaknya

Sebagai seorang pendidik, guru hendaklah mempunyai networking yang luas, terutama membangun networking di dunia pendidikan, baik itu antar guru, orang tua, pemerhati pendidikan, dan oang-orang yang berhubungan dengan dunia pendidikan pada khususnya. Dengan memiliki network seluas-luasnya, seorang guru akan memiliki juga wadah untuk bertukar pikiran, berdiskusi, update knowledge tentang apapun, sehingga menjadikannya seorang profesional yang berwawasan luas dan terbuka pada perkembangan global yang ada. Jadi jangan segan-segan untuk meng update twitter, google plus, facebook atau apapun yang bisa mendukung networking.

2. Perbanyak temu muka dan berkomunikasi langsung dengan rekan seprofesi

Mendatangi seminar ataupun diskusi pendidikan bisa menjadi salah satu cara untuk membangun relasi dengan orang-orang seprofesi maupun praktisi pendidikan lainnya. Teacher’s Talent Competition di event GENPRES yang diadakan kesekolah.com merupakan salah satu wadah untuk temu muka bagi guru-guru. Dengan mengikuti ajang kompetisi kreatifitas ini, guru dipertemukan dengan guru dari berbagai sekolah untuk unjuk gigi. Ajang seperti ini bisa menjadi cara untuk memperluas networking antar guru.

3. Perluas pengetahuan tentang teknologi untuk edukasi

Tak bisa dipungkiri, teknologi mengambil bagian penting di dunia edukasi. Cara mengajar dan pembelajaran mulai bergeser menjadi lebih praktis danmobile karena teknologi. Perbanyak artikel dan sumber informasi mengenai bagaimana menggunakan simple tools untuk memaksimalkan cara mengajar dan pembelajaran di kelas. Luangkan waktu untuk mengeksplore teknologi yang memungkinkan pembelajaran bisa lebih fun, seru dan menarik sehingga anak didik selalu mendapatkan pengajaran baru yang inovatif. Hal ini akan memaksimalkan transformasi pengetahuan yang anak didik butuhkan.

4. Mengetahui berbagai resource edukasi 

Semakin banyak sumber, semakin banyak pengetahuan baru yang didapat. Dengan mengetahui sumber informasi mengenai pendidikan sebanyak-banyaknya, guru dapat memperluas cara dalam mengakses materi pembelajaran. Kesekolah.com bisa menjadi salah satu sumber yang sangat bisa dimanfaatkan sebagai sumber informasi. Kesekolah.com selalu memperbaiki diri untuk menjadi sumber yang baik untuk dunia edukasi, termasuk untuk para guru. Lintas ide dan aspirasi dari guru siap ditampung dan dibagikan secara online oleh kesekolah.com. Jangan ragu untuk berbagi ilmu dan pengetahuan.

5. Menulis sebanyak-banyaknya

Menulis mengenai expertasi di bidangnya bisa menjadi salah satu cara untuk menunjukkan existensi profesional. Blogging sudah menjadi hal yang sering ditemukan di dunia edukasi. Kesekolah.com pun siap menjadi wadah untuk menampung ide maupun aspirasi profesional guru. Sebagai contoh ada dokter kecil yang menulis tentang kesehatan, Hanlie Muliani M.Psi juga menulis mengenai psikologi anak dan Agus Sampurno sebagai seorang guru yang menulis mengenai solusi edukasi portfolio elektronik.

6. Jangan pernah takut mencoba

Selalu kreatif dan inovatif menjadi salah satu dari sekian modal dasar yang harus dimiliki oleh guru. Jangan berhenti untuk melakukan trial and error untuk mengaplikasikan cara baru ataupun teknologi baru dalam pembelajaran. Semakin banyak kreasi yang dilakukan, seorang guru akan selalu mempunyai banyak cara baru dalam mengajarkan pengetahuan kepada anak didik.

5 Cara Menarik untuk Meningkatkan Semangat Belajar di Kelas

Belajar di kelas. Aktifitas yang satu ini menjadi menu harian untuk bapak ibu guru dan para murid di sekolah. Sebagai guru, yang merupakan fasilitator utama, guru sangat berperan untuk membuat menu harian ini dalam sajian yang segar, menarik, tidak membosankan dan tentunya bergizi.

Penyajian yang selalu baru menjadi salah satu faktor untuk menentukan hasil dari proses belajar mengajar. Nah, apa tips dan trik dari bapak ibu guru yang biasa bapak ibu guru lakukan untuk membuat menu harian ini segar dan bergizi? Intip yuks beberapa cara menarik berikut ini!

1. Hindari berdiri di satu posisi

Dalam cara konvensional dalam mengajar, guru selalu mengajar dengan posisi yang sama yaitu di depan kelas. Guru duduk di belakang meja guru atau berdiri di depan papan tulis. Guru biasanya meminta murid untuk membuka buku pelajaran atau membagikan foto kopi materi pelajaran. Kemudian materi tersebut dibahas bersama-sama. Metode ini dikaji sebagai salah satu metode yang tidak efektif, karena belajar terjadi hanya satu arah, guru menyampaikan dan murid mendengarkan. Kira-kira akan berapa lama anak-anak akan bertahan untuk menyimak pelajaran yang diajarkan? 10 menit? 15 menit? Coba saja.

Bandingkan dengan mobile teaching. Guru bisa membahas mata pelajaran dalam jarak dekat dengan murid. Matematika misalnya. Dengan metode mobilitas di dalam kelas, guru bisa benar-benar turun untuk membantu murid menjelaskan penggunaan rumus, perkalian dan lain sebagainya. Selain itu, hal ini juga bisa membantu murid untuk lebih relax, menciptakan suasana bahwa mereka memang sedang belajar bersama dengan guru mereka, bukan selalu diajari atau digurui.

Terlebih, mereka akan merasakan keterlibatan guru secara emosional. Dengan berjalan-jalan, berpindah-pindah posisi, guru juga akan lebih mengetahui secara detail situasi kelas, bahkan melihat apa yang dikerjakan oleh muridnya, satu-persatu. Apakah Donny sedang melamun, Carol sedang menggambar karena bosan, atau ada murid yang bisik-bisik, corat-coret dan lain sebagainya.

2. Pancing ide anak sebanyak-banyaknya

Full attention atau atensi penuh bisa juga didapat dari memancing pendapat, diskusi atau berdebat argument. Tidak semua anak bisa mengeluarkan idea tau pendapat mereka. Sebagai guru, kita harus percaya pada kemampuan dari masing-masing anak. Pacu mereka untuk berani berpendapat, hargai apapun yang mereka ungkapkan. Dengan demikian, selain memberikan materi pelajaran, kita juga melatih mereka untuk terbuka pada perbedaan ide dan mendengarkan orang lain. Hal ini menjadi sangat penting bagi anak, karena ini akan menjadi bekal untuk mereka berinteraksi dengan orang lain, dengan teman, guru, orang tua atau siapa saja yang mereka temui.

3. Bervariasi

Sajikan mata pelajaran dengan berbagai variasi. Misalnya di awal pelajaran, bapak ibu guru bisa memberikan aktivitas untuk class warming up,seperti berdiri bersama dan melakukan yel-yel, atau games selama 5 menit, atau cerita lucu atau apapun yang bisa memberikan semangat dan menyatukan spirit anak untuk belajar bersama bapak ibu guru selama 45 menit atau 90 menit ke depan. Bisa juga setelah 15 menit menjelaskan mata pelajaran, bapak ibu guru bisa menyisipkan kuis selingan. Perbanyak diskusi dengan anak-anak murid. Di akhir pelajaran, bisa ditutup dengan tanya jawab singkat mengenai mata pelajaran yang diajarkan.

4. Berikan perhatian ke semua anak

Yang sering terjadi di kelas adalah guru akan cenderung lebih memperhatikan murid yang pintar dan aktif. Kita coba tarik kembali ke masa kita sekolah dulu. Jika memang kita sebagai anak aktif, kita akan merasa kita sangat diperhatikan oleh guru.

Jika kita diam saja di kelas, maka kita juga tidak akan berkesempatan untuk menuangkan ide ataupun mengaktualisakan diri kita di kelas. Makanya sering muncul jargon, jadilah anak ‘yang paling’...paling pintar, paling paling cantik, paling badung, paling suka telat... Yang penting menjadi ‘paling’, entah paling apa, karena dengan paling, kita baru akan diperhatikan oleh guru.

Bagaimana dengan anak-anak yang dalam taraf biasa-biasa saja? Sekarang ketika menjadi seorang guru, sebenarnya tugas seorang guru lah untuk mengeksplore ‘benih-benih paling’ yang ada di dalam diri masing-masing anak. Sebagai guru, guru harus percaya bahwa setiap anak punya talenta dan potensi yang berbeda-beda.

5. Maksimalkan teknologi

Salah satu alat yang membantu guru untuk menciptakan suasana aktif dan segar adalah teknologi. Manfaatkan teknologi yang ada, seperti laptop, internet dan projektor untuk mengubah materi pelajaran text book ke audio visual. Dengan penyajian yang baik dan menarik, fokus anak akan lebih terarah pada materi yang disampaikan. Jangan ragu untuk mengotak-atik atau membuat sesuatu yang berbeda dengan teknologi.

Dengan satu klik di sebuah website, guru bisa mendapatkan berbagai pengetahuan yang bisa diseleksi menyesuaikan mata pelajaran yang sedang dibahas. Berbagai situs tentang edukasi dan pengetahuan tersedia, salah satunya adalah portal kesekolah.com yang menyajikan berbagai artikel dari kesehatan, pendidikan, berita, solusi edukasi dan lain sebagainya. Dengan demikian, pembahasan materi yang dilakukan di dalam kelas akan lebih bervariasi dan selalu segar, karena informasi dari internet selalu update dan terkini.

Bagaimana dengan metode pengajaran yang bapak ibu terapkan di kelas? Jika ingin sharing, kesekolah.com sangat welcome dengan berbagai ide metode pengajaran untuk meningkatkan anak-anak menjadi aktif dan kreatif. Klik di ‘hubungi kami’ dan telepon langsung ke kesekolah.com atau langsung kirim artikel nya melalui email ya.

Software Ini Membuat Belajar Lebih Mengasyikan!

Teknologi yang semakin berkembang pesat merambah di berbagai macam bidang salah satunya adalah di bidang pendidikan. Dulu untuk kegiatan belajar-mengajar hanya dapat mengandalkan buku namun sekarang belajar tidak hanya dari buku saja tetapi dapat pula mengandalkan teknologi, sebut saja gadget yang semakin canggih dengan berbagai fitur yang bisa memudahkan kita untuk menuntut ilmu.

Sebagian besar penggunaan gadget seperti Tablet PC, Smartphone dan perangkat canggih lainnya digunakan untuk berkomunikasi lewat dunia maya atau lebih dikenal dengan jejaring sosial. Namun beberapa orang belum menyadari jika software gadget memiliki aplikasi yang menunjang untuk kita belajar sebagai siswa di sekolah.

Penggunaan gadget haruslah dibekali aplikasi yang bermoral dan bermutu agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi si anak. Untuk itu, ada beberapa aplikasi untuk belajar anak sekolah yang terbukti mampu menunjang kebutuhan belajar mengajar di sekolah.

1.Evernote
Evernote merupakan software yang penyimpanan datanya menggunakan komputasi awan (cloud computing). Sinkronisasi dengan berbagai perangkat lain akan membuat catatan Anda mudah diakses kapan pun dan dimana pun.
Tak hanya mencatat teks, Evernote bisa digunakan untuk merekam segala aktivitas di setiap rapat, karena bisa merekam audio dan video, serta mengambil foto.
Kemampuan Evernote memang sangat membantu untuk merekam ide-ide besar. Evernote juga membuat Anda dapat menandai catatan Anak dengan masing-masing topik dan subjek yang diinginkan sehingga dapat dengan mudah ditemukan ketika anak sedang membutuhkan bahan pelajaran untuk persiapan ujian akhir.

2.Kindle
Kindle adalah aplikasi untuk membaca buku-buku favorit layaknya sebuah perpustakaan. Banyak buku-buku yang dapat ditemukan pada Kindle mulai dari buku cerita dan novel populer literatur Inggris hingga buku pelajaran. Aplikasi Kindle bisa untuk iPhone, iPod touch, iPad, Mac, PC, dan BlackBerry. Seperti aplikasi Kindle lainnya, Kindle for Android menawarkan teknologi Whispersync milik Amazon yang akan menyimpan dan mensinkronisasikan bookmark Anda.

3.Groupboard
Aplikasi ini merupakan semacam papan tulisonline. Siswa dapat mengakses papan untuk keperluan tugas kelompok mereka dalam merencanakan proyek-proyeknya secara nyaman di rumah.
Siswa juga bahkan dapat meng-upload foto dan dokumen atau menggambar berbagai bentuk bebas hanya menggunakan sentuhan jari saja. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fungsichatting sehingga Anda dapat berkomunikasi dengan teman-teman secara real-time.
Tak hanya itu, aplikasi Android ini juga terintegrasi dengan operasi iOS dan berbagai versi web browser. Hal ini memungkinkan Anda dapat terhubung satu sama lain tanpa mempedulikan platform apa yang digunakan.

4.Flashcards ToGo
Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk mempelajari berbagai tanda atau rambu-rambu lalu lintas secara mudah. Selain itu, Flashcards ToGo juga membantu Anda menambahkan suara dan visual terhadap kartu sehingga akan membuat proses belajar dengan seru. Selain itu ada keunggulan lain untuk siswa seperti pembelajaran menggunakan pengulangan berkala untuk meninjau kartu di interval yang optimal, memungkinkan menggunakan foto sebagai kartu flash, mengintegrasikan Google translate dan masih banyak lagi keunggulan dari software ini.

5. Astrid
Astrid merupakan aplikasi to-do-list modern untuk membantu memetakan jadwal kegiatan pribadi dan akademik. Anda dapat menambahkan item ke daftar dengan menggunakan teks atau suara dan mengatur reminder jadwal secara rutin melalui kalender.
Aplikasi ini ideal bagi siswa yang sedang belajar mandiri dalam mengelola kegiatannya masing-masing.

6.Hi-Q MP3 Voice Recorder
Aplikasi ini merupakan aplikasi perekam suara yang dapat dijadikan pilihan Anda untuk merekam pelajaran yang diterangkan oleh guru/dosen. Tersedia ruang memori yang besar sehingga memungkinkan Anda merekam banyak bahan pengajaran.
Hi-Q MP3 Voice Recorder tersedia dalam dua versi yakni versi gratis dan berbayar. Perbedaannya adalah pada versi berbayar, maka Anda akan dapat merekam suara secara lebih jernih dengan 320-kbps bitrate.

7.Document Scanner
Dengan aplikasi ini, buku, surat kabar terbaru, dan jurnal akademik berada di tangan Anda. Document Scanner akan menggunakan kamera pada perangkat Anda untuk memindai dokumen. Kemudian akan menyimpannya sebagai PDF secara otomatis dan dapat disimpan melalui komputasi awan atau email.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk memilih ukuran halaman melalui fitur kompresi. Tak hanya sampai disitu, anda juga dapat menyesuaikan kebutuhan dokumen Anda.

Perlu diingat, aplikasi ini bebas biaya alias gratis jika anda menginginkan software ini. Ajaklah anak untuk menggunakan alat gadget dengan bertanggung jawab dan berikan aplikasi yang bersifat mendidik agar kelak tidak disalahgunakan oleh anak nantinya.

(Dikutip dari berbagai sumber)



Otak Besar = IQ Tinggi?

oleh: Rosaria Lia
Teman-teman percaya gak dengan teori yang satu ini: Otak besar = IQ Tinggi? Kita pasti bertanya-tanya, bener gak ya...Kalau kita lihat di film-film fiction atau kartun sih tokoh pintar nya digambarkan dengan manusia berkepala plontos atau makluk berkepala besar. Bener atau hanya mitos?

Ternyata ada penelitiannya lho. Manusia berkepala lebih besar ternyata mempunyai kepandaian yang rata-rata lebih tinggi dibanding dengan manusia yang berkepala berukuran rata-rata.

Hal ini dibuktikan oleh sebuahstudi di Washington University di St. Louis yang mengungkapkan bahwa dari variasi scan otak bisa membantu membuktikan jika bagian-bagian tertentu dari otak bisa mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang.

Menurut penelitian yang dilakukan, ukuran otak ini memiliki peran, walaupun kecil. Melalui studi ini, ditemukan bahwa ukuran otak menentukan variasi 6,7% dalam kecerdasan. Well, it plays a role.

Studi ini dilanjutkan untuk mengukur kekuatan hubungan saraf antara korteks prefrontal kiri (tepat di belakang dahi) dan sisanya dari otak. Kekuatan area ini menyebabkan perbedaan 10% kecerdasan. Dengan kata lain, semakin kuat koneksi seseorang di area otak ini ... IQ orang tersebut lebih tinggi.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa konektivitas dengan bagian tertentu dari korteks prefrontal dapat memprediksi tingkat kecerdasan seseorang," kata Michael W. Cole, PhD, seorang peneliti postdoctoral dalam ilmu saraf kognitif di Washington University.

Tuh kan ada penelitiannya. Memang kalau berbicara soal otak, selalu menjadi misteri ya.

Temuan ini juga dapat menawarkan jalan baru untuk memahami bagaimana kerusakan dalam konektivitas otak global berkontribusi terhadap defisit mendalam kontrol kognitif terlihat pada skizofrenia dan penyakit mental lainnya,"saran Cole.

Banyak teori dan penelitian seputar otak manusia. Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu setuju dengan pendapat Michael W. Cole? Hayooo, pasti langsung ngaca untuk liat ukuran kepala ya?:)

Apapun itu, semoga ada penelitian lebih lanjut sehingga penasaran kita bisa terjawab. Jangan sampai yang ukuran rata-rata langsung merasa tidak pinter dan akhirnya jadi alasan tidak mau berkembang....Karena kalau mau pintar, selalu ada cara! So, mau pintar? Bisa saja! Sangat bisa! Pompa sel otak mu alias belajar! Yuk belajar bareng kesekolah.com!

Sumber: Edudemic, artikel: The Incredible New Way to Measure Your IQ.



Manfaatkan Teknologi di dalam Kelas

oleh: Rosaria Lia
Teknologi. Hal satu ini sangat akrab dengan kehidupan kita. Seperti pada artikel solusi edukasi sebelumnya dihttp://www.kesekolah.com/solusi-pendidikan/evolusi-teknologi-yang-digunakan-di-kelas.html, kita bisa lihat berbagai macam bentuk evolusi teknologi yang digunakan di kelas, dari tahun 1650 Horn-book (Papan kayu dengan pelajaran yang dicetak populer di era colonial), 1850 - 1870 - ferule: tongkat penunjuk papan tulis di sekolah, 1870 - Magic Lantern (cikal bakal dari slide proyektor), 1890 - Papan tulis hingga ke 1900 - Pensil dan lain sebagainya.

Bagaimana memanfaatkan teknologi yang sekarang kita punya di tahun 2012 ini, khususnya untuk mendukung belajar di kelas? Banyak kejadian yang menginspirasi kesekolah.com untuksharing mengenai cara memanfaatkan teknologi melalui artikel kali ini. Inspirasi ini datang daricurhatan teman-teman guru dan principal. Misalnya saking banyaknya bahan pelajaran yang harus diajarkan, guru cukup kewalahan untuk menyampaikan semuanya dalam 1 - 2 jam pelajaran. Atau tingkat kebosanan anak yang cenderung besar, membuat guru harus memikirkan cara unik dan kreatif untuk mentransfer pengetahuan yang diajarkan. Dari sisiprincipal,principal harus memastikan semua berjalan dengan baik; guru mengajar dengan baik, murid bisa menerima dengan baik dan bahan pelajaran tersampaikan dengan baik pula.

Sekali lagi, teknologi bisa menjadi salah satu alternatif solusi yang baik untuk hal ini. Manfaatkan teknologi dengan baik untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Berikut beberapa tips yang kiranya bisa diterapkan di kelas.

1. Maksimalkan peralatan teknologi yang ada 

Salah satu komplain dari siswa yang paling sering terdengar adalah ketika guru sedang menulis di papan tulis dan siswa tidak bisa melihat tulisannya dengan jelas, entah karena tulisannya terlalu kecil atau saking banyaknya catatan yang harus dibuat.

Hal ini bisa diminimalisir dengan teknologi papan tulis interaktif. Dengan cukup menambahkan satu alat kecil di projektor yang sudah ada di kelas, papan tulis, tembok atau papan keras apapun, bisa mengubah tampilan menjadi interaktif. Tulisan guru bisa diperbesar dengan zoom in. Dengan pencahayaan yang cukup bagus, murid akan melihat tulisan dan gambar yang ditampilkan dengan jelas, bahkan untuk murid yang duduk di baris paling belakang. Ada berbagai pilihan spidol dari warna dan ukuran besar kecil untuk menulis.

2. Manfaatkan Internet

Manfaatkan internet yang mostly sudah tersedia di sekolah. Dengan adanya internet, guru bisa lebih leluasa lagi untuk mengeksplorasi bahan pelajaran yang sedang dipersiapkan untuk diajarkan kepada para siswa. Ada banyak sekali data, sumber dan bahan untuk memperkaya mata pelajaran yang akan diajarkan. Untuk pelajaran biologi misalnya. Guru ingin mengajarkan bahan mengenai pergerakan amoeba. Guru persiapkan terlebih dahulu hal-hal mengenai amoeba dan diperlengkap lagi dengan video yang bisa dipersiapkan terlebih dahulu. Atau misalnya guru ingin menunjukkan data lengkap mengenai pertumbuhan penduduk dunia, tentunya tugas ini sangat terbantu dengan adanya internet.

3. Manfaatkan social media, youtube dan situs pendidikan 

Manfaatkan juga hal-hal yang sering kita lakukan dan membawanya untuk mendorong kreatifitas belajar. Salah satunya adalah social media danblogging. Eksplorasi mengajarkan siswa untuk menulis kreatif melalui ajangblogging. Bakat dan talenta anak pun tersalurkan dengan baik. Atau belajar mengenai jurnalistik. Guru bisa mengarahkan untuk langsung browsing ke salah satu situs pendidikan, mengambil contoh salah satu artikel yang disesuaikan dengan topik dan langsung menganalisa bersama-sama dengan siswa.

4. Pastikan semua pelajaran bisa di save 

Bagian terpenting dalam belajar adalah dokumentasi. Dengan pendokumentasian yang baik, memungkinkan murid untuk mempelajari mata pelajaran yang telah diajarkan. Pelajaran yang telah terekam dengan baik di kelas bisa disimpan, bisa dibagikan atau diakses langsung oleh siswa, sehingga siswa bisa mengulangnya kembali di rumah untuk mendapatkan pemahaman pelajaran secara tuntas.

Memadupadankan teknologi dengan pengajaran di kelas merupakan cara efektif untuk merangsang kreatifitas anak, sekaligus mendorong interaksi belajar aktif antara guru dan anak didik. Kesekolah.com percaya teknologi tidak membawa dampak buruk kepada siswa, jika dibarengi dengan arahan penggunaan dan pendampingan. Terlebih, teknologi bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk belajar kreatif dan pendorong ampuh bagi siswa untuk mengetahui berbagai hal baru dan baru lagi.


Meningkatkan Kreativitas Menulis Siswa Melalui Pembelajaran yang Mengundang

oleh: Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd,
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah mata pelajaran wajib yang harus diberikan kepada siswa di SMP. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) nomor 22 tahun 2006 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang mendukung program KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang diberlakukan di sekolah.

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mata pelajaran TIK di KTSP pada tingkat SMP adalah siswa diharapkan mampu memahami penggunaan TIK dan prospeknya di masa datang, menguasai dasar-dasar keterampilan komputer, menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen sederhana, memahami prinsip dasar internet/intanet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi.

Salah satu materi yang diberikan pada pelajaran TIK adalah internet. Perkembangan internet yang begitu pesat membuat kita harus lebih kreatif dalam pemanfaatannya. Dampak positif dan negatif dari perkembangan internet telah jelas kita rasakan bersama. Salah satu dampak positif yang kita rasakan dari perkembangan itu adalah menjamurnya tempat membuat website atau webblog gratis di internet yang dapat mempublikasikan diri kita sendiri ke seluruh dunia. Siapaun dapat dengan mudah membuatnya asalkan memiliki email.

Penggunaan TIK atau ICT (Information and Comunication Technology) menjadi sebuah cara yang efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi dan saling berkomunikasi. Teknologi yang mendukung cara tersebut makin disempurnakan dari waktu ke waktu. Perkembangan ICT yang begitu cepat terkadang membuat kita belum siap untuk memanfaatkannya secara maksimal. Termasuk dalam pelajaran internet di sekolah. Siswa hanya diarahkan untuk memperoleh atau mencari informasi di internet, dan bukan menciptakan informasi. Hal ini terlihat dari Standar Kompetensi (SK) dalam KTSP 2006 yang hanya mengarahkan siswa untuk memahami dasar penggunaan internet/intranet dan menggunakan internet untuk memperoleh informasi. Akibatnya, siswa kurang terlatih untuk menciptakan atau memberikan informasi di internet. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya tugas-tugas di sekolah yang ditugaskan oleh guru untuk mencari informasi di internet.

Oleh karena itu perlu dicari solusi agar siswa tidak melulu mencari informasi, tetapi juga dapat menciptakan informasi di internet. Untuk dapat menciptakan informasi, siswa harus dilatih untuk memiliki kreativitas dalam menulis. Dengan memiliki kemampuan menulis, siswa diharapkan dapat mengekspresikan diri, melakukan sosialisasi, promosi dan berbagi kepada sesama. Hal itu dapat terjadi bila siswa memiliki dan mengelola Blog yang terupdate dengan baik.

Blog adalah tempat di mana kita dapat menciptakan, memberikan informasi dan berkomunikasi antar sesama kita di seluruh dunia. Blog adalah situs web yang mudah digunakan, di mana kita dapat dengan cepat memposting pemikiran kita sendiri, berinteraksi dengan orang lain, dan banyak lagi. Semua serba gratis.

Blog di internet sangat baik sekali manfaatnya untuk kita. Manfaat paling terasa dari Blog adalah menumbuhkan kreativitas kita dalam keterampilan menulis. Blog ibarat buku tulis atau buku agenda kosong yang siap untuk diisi dengan tulisan-tulisan orisinil kita. Dengan Blog, kita dituntut untuk kreatif membuat tulisan-tulisan kita sendiri yang enak dibaca, bermanfaat untuk orang lain, dan mengundang orang untuk beramai-ramai datang ke blog kita untuk memberikan komentar.

Blog telah menjadi trend perkembangan TIK berbasis internet saat ini. Bahkan Blog sudah banyak diperlombakan oleh berbagai lembaga (baik pemerintah maupun swasta). Aplikasi Blog juga terbukti sangat membantu guru dalam mengembangkan pembelajaran di sekolah. Dengan blog, guru dapat memasukkan materi pelajarannya, sehingga siswa dapat belajar dari blog yang dibuat guru. Proses pembelajaran akan terjadi, bila blog yang dibuat guru menarik siswa untuk membacanya, sehingga terjadi interaksi antara siswa dan guru. Karenanya, guru pun harus dapat mengajarkan siswa membuat Blog di internet. Proses kreatif akan muncul dari pembuatan Blog yang sangat interaktif ini. Melalui pembuatan Blog akan terlihat kreativitas menulis siswa dan guru. Karena itu diperlukan proses pembelajaran yang mengundang siswa untuk aktif, reflektif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PARIKEM).

Namun sangat disayangkan, menjamur dan tumbuhnya blog di internet tidak diimbangi dengan budaya menulis di kalangan siswa, sehingga banyak sekali blog yang tidak terupdate (terisi tulisan baru) dengan baik, bahkan isinya (contentnya) banyak yang kosong dan sepi dari pengunjung.

Kenyataan yang ada di kelas-kelas sekolah kita, peserta didik kurang banyak membaca dan mendengar sehingga mereka kurang mampu menulis dengan baik. Menulis seolah menjadi beban berat yang sangat sulit dilakukan. Padahal menulis adalah sebuah kreativitas yang dapat dimunculkan apabila kita sering berpikir dan berlatih menulis. Hal ini sungguh memprihatinkan dan perlu dicari solusinya dalam proses pembelajaran kita di sekolah.

Prof. Dr. Wina Sanjaya menuliskan dalam bukunya bahwa, masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita saat ini adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di kelas hanya diarahkan kepada proses kemampuan anak menghafal informasi; otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupannya sehar-hari. Akibatnya ketika mereka lulus, mereka pintar secara teoritis, akan tetapi miskin aplikasi.

Karena itu perlu dibangun sebuah sistem pembelajaran berbasis TIK yang mengharuskan siswa belajar melalui media online di internet, sehingga siswa tidak hanya belajar melalui tatap muka di kelas, tetapi juga siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Mereka tidak harus bertatap muka dengan guru. Guru dan siswa dapat menggunakan internet untuk mengembangkan pembelajarannya. Pembelajaran seperti itu biasa disebut dengan istilah e-learning.

Dengan jumlah pertemuan tatap muka yang sedikit di kelas, membuka peluang pembelajaran internet dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas. Karena waktu jam pertemuan yang lebih singkat, maka diperlukan media internet yang berupa aplikasi Blog untuk memasukkan materi-materi esensial yang harus dibaca dan dipelajari siswa. Dengan berbantuan media aplikasi berbasis blog, diharapkan program layanan ini juga bisa tersebar merata dengan kurikulum yang sama di seluruh Indonesia sesuai dengan buku pedoman.

Maraknya model pembelajaran berbasis TIK juga berakibat pada perubahan budaya belajar dalam konteks pembelajarannya. Termasuk pula budaya belajar dengan menggunakan internet. Dimana siswa dituntut mandiri dalam belajar melalui pendekatan yang sesuai agar siswa mampu mengarahkan, memotivasi, mengatur dirinya sendiri dalam pembelajaran yang mengundang. Termasuk mencari informasi yang bermanfaat. Dengan pembelajaran yang mengundang diharapkan siswa dapat aktif bertanya, mampu mengkontruksi pemikirannya sendiri dan akan memunculkan kreativitasnya, khususnya dalam kreativitas menulis pada pembuatan blog di internet.

Saat ini belum banyak sekolah yang memanfaatkan jaringan internet dan intranet sebagai sarana pemanfaatan TIK dalam proses pembelajarannya. Bahkan untuk mendownload materi pembelajaran dari buku elektronik pun sekolah masih mengalami kendala. Biaya akses internet masih mahal, dan jaringan intranet (LAN) di sekolah pun kurang berjalan dengan baik. Padahal guru TIK dituntut untuk mengajarkan internet dan intranet. Akibatnya guru harus pandai mencari metode pembelajaran atau cara yang tepat agar materi yang diberikan sampai ke otak siswa. Belum banyaknya sekolah yang berkonsentrasi penuh terhadap hal di atas membuka lahan penelitian di bidang TIK terbuka lebar untuk diteliti.

Dari proses pembuatan blog siswa inilah, guru berupaya meningkatkan kreativitas menulis siswa yang sekarang ini kurang terperhatikan dengan baik. Timbullah berbagai pertanyaan. Mengapa siswa malas untuk menulis? Bukankah siswa saat ini adalah kumpulan anak yang cerdas dan berbakat istimewa? Apakah karena gurunya yang kurang memberikan dorongan atau motivasi kepada siswa untuk mampu menulis? Mengapa siswa lebih senang bermain games daripada menulis artikel? Bagaimanakah menarik siswa agar mampu menulis dengan baik? Apakah dengan menulis di Blog akan terjadi pembelajaran yang mengundang? Bagaimanakah memberikan motivasi kepada siswa agar dapat mengelola Blognya dan selalu terupdate dengan baik setiap bulannya? Lantas bagaimanakah meningkatkan kreativitas menulis siswa melalui pembelajaran yang mengundang pada pembuatan Blog di internet?

Berdasarkan hal tersebut di atas, guru merencanakan tindakan perbaikan untuk meningkatkan kreativitas menulis siswa melalui pembelajaran yang mengundang dengan memberikan tugas-tugas internet pada proses pembuatan Blog. Dimana siswa diminta untuk menuliskan apa saja yang dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembacanya. Dari tindakan ini diharapkan kreativitas menulis siswa meningkat.

Penulis adalah seorang Guru, Trainer, Motivator, Blogger, Fotografer, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Eduprenership, Pendidikan Karakter Bangsa, serta Praktisi ICT. 

Cara Baru dalam Belajar

Kesulitan belajar dengan metode lama dengan membaca buku, latihan soal tanpa penjelasan, belajar bersama teman (yang mungkin belum tentu bisa juga). Sekarang sudah ada cara belajar baru yaitu Zenius.net

Zenius.net adalah cara pembelajaran melalui video untuk SD, SMP dan SMA, dengan isi yang UPDATED. Kamu nggak akan kesulitan dan bakal paham banget tentang pelajaran di sekolah, gak panik dalam persiapan UN dan juga persiapan SNMPTN.

Zenius.net dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas belajar kamu untuk meraih prestasi akademik dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dilengkapi dengan lebih dari 22.000 mini videos tutorials, kamu bisa belajar secara efektif dan FUN! Seperti punya guru privat, kamu bisa belajar materi apa yang kamu mau, kapan pun, dan dimana pun. Kamu bisa daftar jadi member zenius, dan bisa dapet pembelajaran yang bikin kamu ngerti banget dan ENJOYABLE.

Lalu kamu berpikir jadi Zenius.net ini mirip dong dengan Khan Academy yang dirintis oleh Sal Khan, tapi tentunya zenius.net lebih pas dengan kamu.

Apa aja sih keunggulan dari zenius.net? Kenapa kamu perlu zenius.net?
  • Bisa belajar apa aja, di mana aja, dan kapan aja kamu mau..
  • Metode pengajaran yang berfokus pada konsep banget, jadi kamu bisa ngerti dari hal yang paling mendasar dan gak perlu ngafal rumus, dll.
  • Pembahasan materinya pake bahasa yang santai banget, jadi rasanya kaya lagi ngobrol sambil belajar bareng gitu deh..
  • UPDATE videonya mingguan yang isinya bisa mencakup pembahasan soal-soal baru, tips dan trik, dll.
  • Dilengkapi dengan berbagai animasi dan gambar-gambar yang bikin kamu jauh lebih paham dan mengerti.
  • dan masih banyak lagi..


salah satu sample video pengajarannya bisa kamu lihat pada video dibawah ini

Untuk info lebih jelas bisa hubungi kami

Tidak ada komentar: