SMP POMOSDA MAOSPATI MAGETAN JAWA TIMUR INDONESIA


Jumat, 01 April 2011

Inspirasi Baru di Puncak Bancak




 Capek buangeeeets broo…!”, kilah beberapa peserta napak tilas. Pendakian dan napak tilas ke gunung Bancak, tepatnya di Desa Giripurna, Kecamatan Parang Kabupaten Magetan ini dimulai pada pukul 08.00 s/d 13.30.“Hiking merupakan jadwal rutin untuk kenaikan jenjang Pramuka dan PMR”, jelas Bapak Agus Salim Arba`I selaku ketua panitia kegiatan hiking tersebut. Mengapa  harus gunung bancak yang dipilih untuk lokasi hiking tahun ini? coz, disini kita bisa mengetahui, memahami tapak tilas (suri tauladan) dari Mbah Kailah, menurut informasi yang kami ketahui Mbah Kailah  adalah guru dari pada Nyai Ageng Maduretno, yang selama ini beliau dikenal sebagai leluhur para masyarakat

disekitar gunung tersebut. Mbah Nyai Ageng Maduretno adalah permaisuri SULTAN HAMENGKUBUWONO – II (Sultan Yogyakarta). Di puncak bancak tidak hanya terdapat makam Mbah Nyai Ageng Maduretno tetapi juga ada 2 makam lehuhur yang diyakini memiliki pengaruh dan peran penting di masyarakat sekitar pada masa hidupnya.
Kegiatan hiking ini merupakan usulan dari panitia kegiatan. Sebelum melaksanakan kegiatan ini, persiapan yang dilakukan oleh panitia meliputi pembentukan panitia, menentukan lokasi kegiatan, survey, dan merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan. Disamping difokuskan kepada seluruh siswa kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh keluarga besar POMOSDA ( Pondok Modern Sumber Daya At Taqwa), mulai dari ustad, panitia, pembantu dapur, dan lain sebagainya yang bermukim di pondok.
Serunya lagi cuaca mendung, panas matahari menyengat, dan jauhnya perjalanan yang ditempuh dengan lintasan berupa dataran maupun tanjakan ini, tidak menyulut semangat para siswa untuk berjalan dengan medan kurang lebih sejauh  7-8 KM menuju puncak gunung bancak yang tingginya 1500m dari permukaan air laut. “semangat mereka patut diancungi jempol”,ujar Nur Syamsiah, salah satu guru di SMP POMOSDA.
   Rasa bahagia bercampur dengan lelah itulah yang  dirasakan para siswa, meskipun juga ada 2 anak yang terpaksa menghentikan perjalannya di tengah pendakian. Namun demikian, tidak menjadi suatu kendala dalam kegiatan tersebut.”alhamdulillah dalam pelaksanaan hiking kali ini tidak ada kendala, semangat mereka membawa kesuksesan”,terang ustad Agus Salim Arba`I sesampainya di puncak tertinggi. Sesampainya di puncak, dengan rasa lelah, letih, lesu kami tetap melaksanakan  upacara pelantikan pramuka tingkat penggalang (ramu, rakit, terap) dan PMR Madya dengan baik dan khidmat.
Walaupun begitu, sobat.! Selain mendapatkan pengalaman baru, kami juga mendapatkan inspirasi dari pengalaman yang kami peroleh. “saya ingin lebih giat lagi untuk mengikuti kegiatan pramuka dan PMR”, kata Nur Tholib salah satu santri POMOSDA.Dengan diadakannya hiking ini, kami semua dapat be-refreshing selama kurang lebih 3 minggu setelah melaksanakan ulangan semester ganjil(tulis & praktek) dengan merasakan keindahan alam dan mengetahui sejarah-sejarah yang ada di dalam gunung bancak. Beberapa anak juga mengaku kelelahan, misalnya  yuni S  siswi kelas IX,”aduh badan terasa mau copot aja sepulang dari bancakgumamnya.
 Dalam pelantikan yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 desember 2009 tepatnya di puncak gunung bancak pada jam 13.00 KAMABIGUS SMP POMOSDA (Bapak Moh.Masrukhan) berpesan kepada seluruh siswa bahwa setelah diadakan kegiatan hiking ini diharapkan bisa menjadi insan yang berjiwa illahiyah / islamiyah / religion ,berjiwa sosial dan tidak mudah putus asa selain itu mampu menjadi anggota pramuka dan PMR yang ksatria, berani, jujur, dan kekeluargaan.(*)


Tidak ada komentar: